KIsah Puan

Bukan  Ed Sheeran

Bersama Ed sheeran (Perfect)  yang bernyanyi di dalam ponselku, rindu ini masih tentang mu Tuan. Kata “ Be my girl I’ll be your man” yang diucapkan Sheeran, sungguh menyita perhatianku. Serupa dengan apa yang diucapkan Celine dion “’Cause  I am your lady and you are my man” dalam lagu The power of love. Arti saling memiliki, saling berbagi dan tak saling meninggalkan ataupun melepaskan begitu terasa kental, setidaknya itu menurutku.

Aku tahu tuan, kau bukan lelaki yang mudah berkata romantis layaknya Ed Sheeran. Aku pun tahu, kau tak pandai bernyanyi sepertinya. Tapi aku yakin Ed Sheeran pun tak pandai bersabar sepertimu, Tuanku.

Aku pun bukan Celine dion, dengan suara nya yang merdu. Sungguh tak pandai aku bernyanyi atau berkata manis. Tapi Tuan aku memiliki pendengaran yang siap menerima semua cerita dan keluh kesahmu. Aku memiliki dua telapak tangan yang tak akan lelah menggenggam dua tangan mu bersama semua bebannya. “I wish you be mine”

Berkawan lagu

Puan

Supermoon malam itu menemani Puan mengukir kata teruntuk Tuan, hanya teruntuk tuan. Bekawan lagu, menikmati sendu, menahan rindu dan berperang cemburu itulah Puan. Berjarak takdir, menghibur melalui kata dan cerita, itulah kisahnya.

Masih teringat jelas, saat wajahmu memerah, kedua bola mata yang berkaca kaca dengan malu malu kau berkata “Aku cemburu kawan... aku cemburu”. Sungguh kekanak-kanakan kau Puan. Kau harus berjanji padaku Puan, jadilah perempuan yang kuat dan jangan biarkan air matamu mengalir begitu saja. Hingga disaat aku tak bisa lagi ada disampingmu, kau akan bisa menghadapi semuanya sendirian.

Salam semangat

kawan Puan

Bandung, 10 Desember 2017

Tulisan kacau kawan Puan