Translate

Tuesday, November 21, 2017

Kisah Puan

Amunisi Hari Ini

Kaki mu tak berhenti mengambil langkah, meskipun hujan membasahi. Menyelasaikan hari dengan misi dalam sehari,  bukan tanpa arti. Tuhan Maha baik hati, yang tak akan menghianati. Selalu memberi arti dengan apa yang terjadi, memahami adalah cara untuk mengetahui.
Rindu-rindu dalam kalbu terkadang mengganggu, menunggu untuk bertemu. Berpangku untuk menjadi satu, hanya soal waktu. Abu-abu tak berarti tabu, Tuhanlah yang Maha tahu, tempat yang tepat untuk beradu.
Puan, kau tak sendiri, menolehlah saat itu kau kan temukan aku berdiri. Jika dalam pandangan mu aku pergi, saat itu aku sedang mencari. Ya mencari jalan yang baik untuk kau lalui. Puan, percayalah hati ini kau yang memiliki.
Bersama rindu
Tuan

Secarik kertas berisi goresan pena, pengisi energi pagi ini. Lesung pipi, garis mata mengandung arti, ia bahagia dengan datangnya suratmu Tuan. Berhari-hari tanpa gairah, kini kembali berseri seri. Tuan tolong, jangan buat harinya kembali kelabu. Sebagai kawan aku turut bahagia.
Tuhan yang Maha Tahu, satukan keduanya dalam takdirmu.

No comments:

Post a Comment