Kacang Lupa Kalau Dia Pernah Memiliki Kulit
Catatan ini dibuat hanya dari sudut pandang seorang perempuan dan
dari ilham yang datang sebelum beranjak tidur. Dibuat bersama harapan agar tak
ada lagi perempuan yang terpuruk, mendapat kekerasan atau ditinggalkan. Semoga
ini menjadi pengetahuan bagi pembaca.
Wajar jika seorang laki-laki merasa bosan pada pasangannya. Bahkan
banyak quotes yang menyebutkan bahwa perasaan suka laki-laki pada seorang
perempuan memuncak hanya diawal saja, seiring berjalannya waktu akan hilang dan
berganti kelain hati. Aku sering membaca
cerita mengenai kisah seperti ini. Padahal dari sudut pandang seorang perempuan
kau telah menganiyaya dirinya. Mengapa begitu?
“Dibalik suksesnya laki-laki, ada campur tangan seorang perempuan”
Aku katakan bahwa pernyataan ini benar.
Bahkan ada pula cerita mengenai seorang laki-laki miskin yang bekerja sebagai
kuli bangunan. Setiap hari pekerjaannya sangat keras dan setiap hari ia dibantu
oleh sang istri hingga sang istri lupa untuk merawat dirinya sendiri.
Tangan-tangannya yang halus kini menjadi kasar, kulitnya yang semula pulih
mulus menjadi menghitam dan kusam. Setelah laki-laki itu menjadi kaya dan
sukses, pandangannya berpindah pada perempuan lain karena istrinya tak lagi
enak untuk dipandang. Lelaki itu telah lupa apa yang semula dikorbankan oleh
istrinya.
Dari sudut pandang perempuan, perempuan yang benar-benar menyayangi
lelakinya ia kan mengorbankan semua miliknya. Ia sadar bahwa kecantikan tak
akan abadi, ia sadar bahwa fungsinya
adalah mendukung lelakinya. Melihat lelakinya sukses adalah kebahagiaan
tersendiri baginya, suatu kehormatan yang besar baginya. Ia berharap
pengorbanannya selalu diingat ketika lelakinya berfikir hendak meninggalkannya.
Namun apa yang ia terima? Ditinggalkan demi perempuan lain yang tak ambil peran
dalam kesuksesannya.
Jika kallian pernah membaca cerita “Pudarnya Pesona Kleopatra”, kau
mungkin bisa membayangkan perjuangan perempuan untuk lelakinya. Cantiknya
perempuan tak dilihat dari fisiknya. Jika kalian pernah membaca catatan harian
perempuan kalian tidak akan percaya, kalian tak akan pernah mengira apa saja
yang telah ia korbankan untuk lelakinya. Terkadang perempuan berbohong ia tak
mengantuk, hanya untuk membantu pekerjaan lelakinya. Terkadang ia berbohong
mengatakan “Sudah makan” hanya untuk berbagi makanan yang hanya sedikit dan
diberikan untuk lelakinya. Merelakan paginya untuk kepasar dan memasak makanan.
Aku hanya berharap para lelaki bisa berfikir beribu-ribu kali
ketika kalian akan meninggalkan perempuannya. Jangan seperti kacang yang lupa
kalau dia pernah memiliki kulit. Ingat ulang pengorbanan apa saja yang telah ia
berikan, ingatlah apakah kau tega menyakiti seorang yang telah merelakan
kepentingannya hanya untuk dirimu? Ia mungkin tak cantik lagi, tapi perannya
jangan pernah kau lupakan. Perempuan lain memang cantik, tapi belum tentu Ia
akan berkorban seperti perempuanmu. Meskipun kau memiliki kekayaan tapi kau tak
akan bisa membalas pengorbanannya sedikitpun.
Lindungilah perempuan, sayangilah ia.
No comments:
Post a Comment