Bukan Puisi Sedih
Oleh : Fantyana Huwaida’a
Kala kata terpenjara dalam hati
Sukar melukiskan perasaan
Meski bibir tersenyum bahagia
Ketahuilah! hati tak berhenti
menangis
Kala rindu tak terucap
Hari terasa panjang
Malam terasa sunyi
Dengarlah! hati menyerukan satu
nama
Kala perjumpaan tiba
Mata tak lagi memandang
Senyum tak lagi untuk ku
Tak mengapa! Aku masih melihat
pundakmu
Kau tak lagi seperti dahulu
Kita tak lagi seperti dahulu
Keadaan tak lagi seperti dahulu
Semua berubah sejak hari itu
Aku sadar! Tak guna memandang
yang lalu
Ketahuilah! Hal yang lebih indah
menantiku
Dengarlah! Kebahagiaan berseru
padaku
Aku yakin itu!
Yakinlah! Ini bukan puisi sedih
Pahamilah! Tangis tak selalu
melukiskan sedih
Beranilah! Karena luka membuat
lebih kuat
Percayalah! Ini bukan puisi sedih
No comments:
Post a Comment