Moshi-moshi
dukusha! Bagaimana
kabarnya? Ingat jawabannya harus selalu sangat baik ya! Lalu bagai mana dengan
hari ini? Jawabannya harus “Hari ini sangat luar biasa!”. Kali ini Pena hijau
membuat sebuah resensi, bukan resensi yang bagus sih. Tapi mudah-mudahan bermanfaat, aamiin.
DATA
BUKU
Judul : Little Woman
Penulis : Louisa May Alcott
Penerbit : Bukune
Cetakan : Pertama
Tebal : 392 halaman
ISBN : 602-8066-87-7
(APA) BENAR HARTA DAN
UANG MENJAMIN KEBAHAGIAAN(?)
Oleh : Pena Hijau
Bergelimang harta dan uang, tidak
menjamin datangnya kebahagiaan. Namun sopan santun, tatakrama dan nilai-nilai
kebajikan akan senantiasa membawa kebahagiaan.
Mrs. March berserta empat anak
gadisnya yang baru beranjak dewasa yakni Margharet (Meg), Joshyphien (jo),
Elizabeth (beth) dan si bungsu Amy Curtis (Amy ), harus rela melepas sang
kepala keluarga untuk pergi berperang. Malam natal yang seharusnya menjadi
malam penuh kebahagiaan , menjadi sangat suram ketika tau mereka tidak akan
mendapat pernak pernik hadiah natal.
Keluarga March hidup susah payah
setelah harta mereka disumbangkan untuk medan perang. Meg dan Jo sebagai anak
paling tua yang umurnya masih 16 dan 15 tahun harus rela bekerja untk
menghidupi keluarga mereka. Sedang mama dan papa mereka harus mengabdi kepada
Negara.
Mrs. March sebagai seorang ibu
telah berhasil menguatkan keempat putrinya agar tetap bertahan dalam kesulitan
apapun. Itulah yang menjadikan suasana rumah kecil nansederhana itu menjadi
berwarna. Selain itu, Mrs. March juga selalu
mengajarkan nilai-nilai kebajikan dan ketangguhan pada keempat putrinya .
Walaupun dinilai masih berusia dini keempat putrinya itu mampu menampilkan
sikap mandiri dan berbudipekerti yang baik.
Mrs. March mengajarkan keempat
putrinya untuk tidak mementingkan diri sendiri. Seperti pada cerita menharukan
ketika mereka harus merelakan sarapan mereka untuk berbagai dengan orang miskin
walaupun perut mereka sangat lapar dan ketika itu sarapan adalah waktu yang
mereka tunggu-tunggu. Mengajarkan untuk mengendalikan emosi, “Jangan sampai matahari
membakar emosimu” kata-kata yang diucapkannya kepada jo yang selalu bersikap
sentimental dan keras kepala.
Banyak nilai-nilai kebajikan yang
dapat dipelajari dari buku berjudul “Little Women” ini. Meskipun menceritakan
tentang kehidupan umat cristiani, namun cerita-cerita dan
pelajaran-pelajarannya kebajikan-kebajikannya patut dicontoh oleh semua umat.
Buku ini dapat mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak selalu dengan harta dan
uang, namun kebajikanlah yang mendatangkan kebahagiaan bagi siapa saja yang melakukannya.
Penuturan dan alur cerita mampu
membawa emosi pembaca dan klimax cerita mampu membuat tegang pembaca. Meskipun
begitu ada beberapa bagian cerita yang sulit dipahami dan digambarkan. Selain
itu banyak sekali typo baik dalam penulisan cerita dan adapula salah penempatan
nama, sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami cerita.
No comments:
Post a Comment